Cek Ongkir Mancanegara-Jasa merupakan tiap aktivitas ataupun khasiat yang ditawarkan oleh sesuatu pihak pada pihak lain serta pada dasarnya tidak berujud, dan tidak menciptakan kepemilikan suatu. Expositions produksinya bisa jadi serta bisa jadi pula tidak berhubungan dengan sesuatu produk raga."
Jasa bisa diklasifikasikan dalam 2 kelompok ialah:
Jasa yang berpangkal pada manusia serta,
Jasa yang berpangkal pada perlengkapan.
Ada 4 kepribadian yang dipunyai produk jasa dibanding produk yang berbentuk benda( Kotler serta Armstrong, 2004: 190):
Tidak berujud. Jasa memiliki watak tidak berujud, sebab tidak dapat dilihat.
Tidak bisa dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu ialah orang ataupun mesin.
Berubah- ubah. Sebab jasa ini sangat bergantung pada siapa yang menyajikan, kapan serta dimana disajikan.
Energi tahan. Jasa jelas tidak bisa ditaruh.
Uraian terhadap realitas kalau jasa merupakan kinerja ataupun expositions serta bukan ialah obyek merupakan langkah dini buat lebih menguasai jasa itu sendiri, perihal ini paling utama buat klasifikasi jasa yang sangat sedikit berhubungan dengan perlengkapan ataupun gear. Jasa lebih ialah kinerja ataupun prestasi serta pengalaman dari wujud obyek, hingga spesifikasi dan manufaktur yang pas menimpa keseragaman mutu sangat susah buat didetetapkan.
Mengingat jasa tidak berupa ataupun berwujud, hingga konsumen tidak bisa jadi memandang tampilan secara raga maupun mengambil contoh dengan memegang, mencicipi, memandang, ataupun mendengar sesuatu jasa pada dikala dibeli. Dengan demikian timbul kesusahan dalam mengkomunikasikan jasa. Buat itu diperlukan sesuatu obyek yang bisa digunakan buat mengingat bentuk raga jasa tersebut ialah phisical image. Bagaikan contoh simbol kangguru dipakai bagaikan Phisical image industri penerbangan Australia. Konsumen terbantu secara raga mengingat keberadaan industri penerbangan Australia tersebut lewat simbol kangguru( Keegan, 2004: 166).
Wujud jasa yang mewajibkan konsumen aktif dalam expositions move jasa yang dilengkapi dengan pemakaian teknologi, menuntut industri jasa membagikan layanan bonus berbentuk pelatihan maupun pemberian data yang lengkap tentang teknologi yang digunakan dalam compositions jasa tersebut. Dengan demikian advertiser jasa pula wajib berperan bagaikan edukator sebab mereka berfungsi pula dalam move pengetahuan tentang jasa itu sendiri. Dengan demikian komunikasi tidak lumayan dicoba lewat penyampaian advantage ataupun khasiat jasa, namun wajib ditumbuhkan faktor bimbingan dalam komunikasi tersebut sehingga advantage ataumanfaat yang diharapkan dari jasa tersebut betul- betul cocok dengan ekspektasi dari konsumen jasa.
Walaupun konsumen sangat memahami ciri dari jasa yang mereka mengkonsumsi, tetapi ialah perihal yang susah buat melaksanakan penilaian terhadap mutu dari jasa Paling utama buat industri jasa dengan kontak konsumen yang rendah( low contact administrations) susah sekali melaksanakan penilaian terhadap mutu jasa. Perihal ini terjalin, mengingat komunikasi dengan konsumen susah buat dicoba diakibatkan oleh terbatasnya kesempatan ataupun peluang buat melaksanakan kontak langsung dengan konsumen( Kotler, 2005: 231).